Pada awalnya Desa Sumberlele merupakan sebuah Dusun dibawah Pemerintahan Desa Kebunagung. karena perkembangan penduduk yang begitu pesat, Dusun Sumberlele berkembang menjadi pemukiman padat dan ramai sehingga memungkinkan untuk berdiri sendiri membentuk Pemerintahan sendiri menjadi sebuah desa.

Asal –usul nama Sumberlele  menurut cerita rakyat  dan para sesepuh adalah bermula dari  sebuah daerah yang kita kenal saat ini yaitu Dusun Sumber Armi di blok Kolor. dusun ini terdapat mata air atau sumber air yang konon banyak terdapat ikan lelenya sehingga masyarakat menyebut daerah tersebut dengan sebutan sumber yang banyak ikan lelenya,  tempat tersebut  sekaligus dijadikan tempat persembunyian para pejuang dari  penjajahan Belanda. Karena kesuburan tanahnya  dan adanya sumber mata air yang dipenuhi ikan lele membuat daerah tersebut semakin lama semakin ramai  sampai pada akhirnya Belanda menemukan tempat tersebut dan mematikan sumber mata air dengan ikan lelenya.

walaupun  sumber mata air beserta ikan lelenya sudah tidak ada karena ditutup oleh  Belanda waktu itu namun masyarakat sudah terbiasa menyebut daerah tersebut dengan sebutan sumber yang banyak lelenya hingga menjadi kebiasaan dan turun temurun sampai anak cucu sebutan tersebut berubah seiring perkembangan jaman disamping  perubahan logat dan kosakata hingga akhirnya saat ini daerah  tersebut sangat akrab ditelinga kita dengan sebutan SUMBERLELE.

Namun ada juga beberapa riwayat yang mengatakan bahwa Sumberlele berasal dari bahasa jawa           “ Sumber mili “  yang artinya sumber air yang mengalir. terlepas mana yang benar yang  jelas kita sebagai generasi penerus bangsa yang merupakan cucu dan cicit dari kakek dan nenek moyang kita kewajiban kita adalah melestarikan dan menjaga sebuah eksistensi dari sebuah nama tersebut dengan harapan nama Sumberlele menjadi Desa penuh  harapan, desa yang merupakan sumber rejeki bagi kehidupan kita saat ini sampai kita wariskan kepada anak cucu kita kelak.